nusakini.com-Tapin-Calon Wakil Presiden Prof. DR. KH. Maruf Amin menghadiri acara sebanyak 5.000 ulama yang hadir dalam acara Banua Bertabligh, di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/01) malam. Para jamaah yang hadir sekitar 20.000 jamaah yang datang penjuru kabupaten atau kota se Kalimantan Selatan, mulai berdatangan sejak selepas shalat maghrib. 

Dalam acara Banua Bertabligh masih rangkaian safari KH. Maruf Amin di Kalimantan Selatan, setelah melakukan ziarah ke dua tokoh ulama di Kalimantan Selatan. Dalam acara tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), Habib Quraisy Baharun, Habib Anis Syahab, Habib Muhammad Al-Habsy dan para ulama lainnya. 

Ketua panitia Banua Bertabligh Rudy Arifin menuturkan, tujuan dari acara ini untuk menyambung tali silaturahim dengan bertatap muka, mudah-mudahan negaamra ini aman dan damai. Penyelenggaraan Banua Bertabligh merupakan aspirasi dari seluruh masyarakat yang menghendaki agar Indonesia khususnya Kalimantan Selatan dalam keadaan damai. 

"Ini merupakan rangkaian dari Pak Kiai adalah Banua , ini aspirasi dari seluruh masyarakat agar Indonesia khususnya Kalimantan Selatan sangat aman," tuturnya. 

Rudy melanjutkan, menekankan kegiatan tersebut bukan termasuk dalam rangka kampanye, melainkan silaturahmi di antara para ulama dan habaib. Para ulama yang akan hadir dalam acara Banua Bertabligh sedikitnya mencapai 5.000 ulama, ditambah dengan masyarakat yang akan turut hadir dari berbagai kota se Kalsel. 

"Mudah-mudahan membawa berkah kepada kita semua," lanjutnya. 

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan, Banua merupakan rahmat dengan kedatangan KH. Maruf Amin, membuat masyarakat Kalimantan Selatan akan lebih maju ke depannya. Pemerintah Provinsi ada tiga komponen besar yang akan disinergikan, menyakini akan ada kekuatan dahsyat akan memajukan Kalsel. 

"Kemajuan Banua dengan komponen tersebut Ini tercermin dalam republik, dengan tiga komponen besar tersebut," katanya. 

Dia menambahkan, pertama, pemerintah yang berjalan dengan memiliki akuntabilitas, transparan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kedua, kekuatan para penguasaha yang ikut turut serta mensejahterakan rakyat di mana tempat berdomisili dalam usahanya. Ketiga, kekuatan para alim ulama, para habib dan merupakan bagian terpenting dalam ketiga komponen tersebut, oleh karena itu ada keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat. 

"Bagi kita tidak pernah melarang pendatang, untuk berusaha di Bumi Lambung Makurat ini," tambahnya. 

KH. Maruf Amin mengatakan, kegiatan Banua Bertabligh menjadi rangkaian silahturahim di Kalsel selama dua hari, nanti akan memberikan tausiah ukuwah dan keutuhan bangsa. Di dalam umat Islam secara itu saudara sesama muslim, bahkan Rasulullah SAW bersabda yang artinya kalau orang mu'min satu dengan yang lain harus saling mencintai dan menyayangi seperti tubuh yang satu. 

"Saya ini bagian safari silahturahim, mereka itu paham yang penting disalami nanti juga selesai," katanya. 

Lanjut KH. Maruf Amin, di segala hal harus saling menguatkan satu dengan lainnya, oleh karena itu perbedaan-perbedaan diantara masyarakat. Dalam perbedaan tersebuttidak boleh bermusuhan, walaupun berbeda partai politik tidak boleh bermusuhan. 

"Partai anda partai anda, kita tidak bermusuhan kalau beda partai, jangan sampai berbeda pilihan sampai bermusuhan," lanjutnya. 

KH. Maruf Amin menambahkan, menyayangkan ada mubalig yang ingin membela pilihan politiknya dengan menyampaikan pesan-pesan bernada makian. Dalam menamakan pihak tersebut dengan istilah almakiun, ahli maki-maki.

"Saya ini calon wakil presiden, tentu saya ingin menang. Tetapi saya tidak mau, karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam," pungkasnya.(p/ab)